Setting Telescope Untuk Senapan Angin

Sekian dari kita para penghobby senapan angin mungkin sudah paham tentang cara setting telescope pada senapan angin. Artikel ini saya tulis untuk membantu kawan-kawan yang mungkin belum paham mengenai cara setting telescope dan juga kawan-kawan yang sudah paham mengenai hal ini namun memiliki tingkat keingintahuan tinggi dan ingin tahu lebih tentang setting telescope.

Pertama, mari kita mengenal beberapa jenis turret yang biasanya di sematkan pada telescope yang kita temui di pasaran. yang paling mudah anda temui di pasaran adalah seperti pada gambar di bawah ini, yang satunya namanya finger tip adjustment dan yang satunya mari kita sebut screwdrivertip adjustment, karena nyettingnya harus memakai obeng, atau koin juga bisa, hehe, pokoknya ini yang paling mudah anda temui di pasaran dan biasanya disematkan pada telescope dengan harga relatif murah. Berikut gambarnya:

Screwdriver-tip adjustment

Finger-tip adjustment

Ada lagi yang memakai sistem push and lock atau locking ring system. Telescope dengan sistem ini memiliki setelan turret yang disematkan tanpa ada cover yang menutupinya sehingga di design sedemikian rupa dan memiliki locking ring atau push lock sistem untuk mencegah berubahnya turret karena turret tersenggol atau apalah yang pada fingertip adjustment turret  menggunakan cover turret untuk menutupnya.

Sistem ini biasanya digunakan pada telescope untuk keperluan tactical shooting yang di tuntut untuk sering merubah setting telescope, misal untuk menembak pada jarak bervariasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan penembak untuk men set atau reset telescopenya sesuai kebutuhan. menyetel telescope jenis ini dapat dilakukan dengan melonggarkan locking ring atau menarik push lock turret yang bertujuan untuk melepaskan turret dari kuncian lalu memutar turret sesuai kebutuhan. berikut saya sertakan gambarnya:

Nah, sudah paham kan jenis jenisnya mas bro? hehe Sekarang cara settingnya. pada turret telescope anda biasanya ada tulisan R atau L pada setelan Windage dan Up atau Down pada Elevation serta tanda anak panah yang menunjuk salah satu arah. R artinya Right dan L artinya Left, kiri dan kanan. Jika anda putar turret searah dengan tanda panah maka akan menggeser point of aim sesuai petunjuknya R untuk kanan dan L untuk ke kiri sedangkan Up untuk Atas dan Down untuk ke bawah.

Anda juga akan menemukan petunjuk  1 click = 1/4" @ 100 yd. Artinya, Jika anda membidikkan telescope anda pada objek sejaun 100 yard dan anda memutar turret 1 klik maka point of aim anda akan bergeser 1/4 inch dari posisi semula. Misal anda membidik satu lingkaran sejauh 100 yard tepat di tengah lingkaran tersebut dan anda memutar turret sebanya 1 klik maka reticle telescope anda akan bergeser 1/4 inch dari posisi semulai/titik tengah lingkaran. Anda bisa saja membuat tabel menggunakan microsoft excel untuk jarak bervariasi misalnya 50 meter, 30 meter dst. Dan kemudian dapat anda terapkan saat menyetel telescope anda. Misalnya nih,

Target anda sejauh 50 meter.

Tembakan anda menghantam sejauh 2 inch ke kanan dari target yang anda bidik

Maka point of aim telescope anda harus anda set untuk bergeser sejauh 2 inch

kekiri.  

Maka yang harus anda lakukan adalah memutar turret kearah anak panah yang

menunjukkan arah L atau berlawanan arah dengan R sebanyak :

2 / (50/100 x 0.25) = 2 / 0.125 = 16 klik

2 didapatkan dari jauhnya hantaman peluru dari target

50 didapatkan dari 50 meter, jauh target

100 didapatkan dari petunjuk telescope yaitu 1/4" @100yd

0.25 didapatkan juga dari nilai petunjuk perubahan turret telescope

yaitu 1/4 inch = 0.25 inch

Anda dapat juga membuat tabel menggunakan microsoft excel dan akan mempermudah langkah anda dalam mensetting telescope. Tabel yang saya sudah buat akan saya upload pada article berikutnya.  

Simak terus article article menarik yang akan saya usahakan untuk memposting di blog ini, pada article selanjutnya akan saya bahas tentang cara setting telescope sehubungan dengan Bullet Drop, Trajectory Terms, Mil-dot reticle dan lain-lain. heheee

Sekian dari saya mohon maaf apabila ada kata2 yang kurang berkenan dan smpai jumpa pada article selanjutnya,heheee. Salam satu laras.    

 

          Kali ini kita akan membahas hal paling penting yang harus anda tahu tentang senapan angin. sebelum anda memutuskan untuk menggandrungi olah raga menembak ada beberapa hal yang harus anda ketahui terlebih dahulu.  Yang pertama adalah tentang bagaimana anda menjaga keselamatan diri anda dan orang orang di sekitar anda sehubungan dengan hooby anda yang menggunakan senjata cukup mematikan, walaupun dalam kasus ini saya hanya saya batasi pada hobby menembak dengan senapan angin, ya senapan angin juga mematikan, sudah banyak buktinya toh. sudah ndak usah saya jelaskan nanti yang mau mulai hobby senapan angin malah takut mulai :p .

          Pada dasarnya Semua kegiatan pasti ada resikonya, nah dalam melakukan kegiatan apapun kita dituntut untuk menjaga keselamatan diri kita dan juga orang lain, terlebih saat kita berurusan dengan senjata seperti senapan. Dilain sisi, HOBBY APAPUN AKAN AMAN AMAN SAJA BILA DILAKUKAN SESUAI PROSEDUR DAN PENUH DENGAN KE HATI HATIAN. Di bawah ini beberapa tips untuk menjaga keamanan dan keselamatan saat menggunakan senapan angin. 

Menggunakan Senapan

1.       Perlakukan senjata anda seolah olah sudah terisi dan siap menembak dimanapun dan kapanpun anda berada. ( dengan langkah ini Anda akan terbiasa berhati2 dalam memperlakukan senjata anda setiap saat).

2.       Jangan pernah mengokang dan mengisi senjata anda dengan peluru apabila anda belum akan menembak dengan atau tanpa alasan apapun,hal ini sangat berbahaya, karena saat anda berjalan anda tidak akan sadar kemana senjata anda mengarah dan tidak ada yang menjamin bahwa senjata anda tidak akan meletus tanpa tersentuh trigger/pelatuknya. 

          Jika anda seorang pemburu dan berfikir bahwa mengisi dan mengokang senapan anda saat bertemu dengan binatang buruan anda akan membuang waktu maka berfikirlah, hidup anda lebih penting dari sekedar mendapatkan hewan buruan, keluarga anda menunggu anda di rumah.

3.       Jangan pernah mengarahkan senjata anda pada sesuatu yang tidak ingin anda tembak. ada toh di film barat yang pake kata2 ini "Don't aim your gun to someone you don't want to shoot" ini memang benar adanya, kita tidak boleh sembarangan menodongkan senjata kita sembarangan apalagi ke arah manusia, sangat berbahaya, walaupun tidak ada plurunya hal ini tidaklah sopan dan mengganggu bagi orang yang anda todong,  Juga bisa kena pasal lhoo.. hati2 yang suka becanda nodong2 in senapan ke temen, hayooo... :p selain berbahaya hal ini juga kekanak kanakan dan membuat orang lain berfikir anda adalah penembak amatir, ndak tau aturan pegang senapan :p jadi mohon tidak dilakukan nggeh... :)

4.       Awasi daerah anda melakukan tembakan. Ada apakah di dekat target yang akan anda tembak. apakah itu batu, apakah manusia, pohon, atau lainya. (makhluk halus juga bisa anda masukkan dalam perhitungan wkwkwkwkwk). Hal ini harus anda lakukan karena peluru yang dimuntahkan senapan anda tidak selalu hanya menghantam target yang ingin anda tembak saja, tapi juga bisa menembus, memantul, atau mengenai benda2 di sekitar target apa bila meleset dari target yang anda bidik. Anda perlu mengingat bahwa peluru yang dimuntahkan senapan anda tidak selalu mengarah ke arah yang benar, seberapapun akurat senapan anda atetap ada kemungkinan untuk meleset, baik karena faktor human error atau senapan anda yang error, wkwkwkwk, misal, part senapan anda ada yang aus, peluru anda ada yang cacat, atau bahkan terpaan angin yang kencang.

5.       Jika anda menggunakan jenis senapan PCP (precharge pneumatic), termasuk yang sering kita sebut senapan gejluk (varian dari pcp yang dirancang dengan disertakan pompa terintegrasi) isilah sesuai dengan kapasitas tekanan angin yang dianjurkan, jangan pernah mengisi angin sampai berlebihan, karena setiap pipa tebung memiliki batasan ketahanan terhadap tekanan yang terbatas. dan seiring dengan bejalanya waktu dan penggunaan secara terus menerus daya tahan tabung akan semakin melemah. sudah banyak yang terjadi toh... tabung meledak, marilah berfikir bijak dan lebih berhati hati.

 hal tersebut merupakan aturan paling mendasar dalam menjaga keselamatan berolahraga menembak. Tentang apa yang anda lakukan di lapangan, berhati-hatilah sebaik mungkin untuk mengantisipasi hal2 buruk yang mungkin saja terjadi.  

Menyimpan Senapan

Beberapa hal berikut adalah cara menyimpan senapan yang baik dan benar:

1.       Letakkan senapan anda di tempat yang aman dan jauh dari jangkauan orang asing dan anak2.

2.       Pisahkan antara senapan anda dengan pelurunya. taruh senapan di tempat tertentu dan taruh peluru di tempat yang berbeda, usahakan tempatnya berjauhan.

3.       Jangan pernah menggeletakkan senapan anda begitu saja. DENGAN ALASAN APAPUN. Pernah kan lihat film American Sniper? di openingnya kan ada itu yang si chris kyle kecil berburu sama bokapnya dan waktu dapat buruan dia menggeletakkan senapanya begitu saja trus dimarahin dah sama bokapnya. Memang nyatanya menggeletakkan senjata sembarang tidaklah dianjurkan karena dapat membahayakan diri anda dan orang lain. coba bayangkan anda menggeletakkan senapan anda lalu dipungun anak atau keponakan anda yang masih kecil, senapan ada isinya dan siap tembak lagi, lalu dibuat main tembak2an sama temenya, dorr!!! kacau sudah.

4.       Jika anda menggunakan senapan jenis PCP kurangilah tekanan angin yang ada dalam tabung simpan senapan anda. Misalnya, Jika anda biasa berburu membawa senapan dengan tekanan 2700psi maka saat akan anda simpan kurangilah menjadi 1700psi atau kurang dari 1700psi akan lebih baik. Hal ini juga akan memperpanjang umur kualitas daya tahan tabung senapan anda. Anda pasti pernah bermain balon karet, apa yang terjadi jika balon karet di tiup dan setelah mengembang di ikat dan di biarkan tetap mengembang selama beberapa hari. Apa yang terjadi setelah beberapa anda biarkan mengembang selama beberapa hari dan anda lepas ikatnya dan kempes? Pasti karetnya molor toh, bentuknya ndak bisa kembali seperti saat anda pertama kali meniupnya bukan? tabung senapan anda juga seperti itu cuma dalam sekala yang lebih kecil dan tidak terlihat kasat mata. Jadi sebaiknya anda kempes saja saat tidak anda gunakan, sisakan isinya seperlunya saja untuk menjaga seal2 dalam tabung tetap mengembang dan anda tidak kesulitan saat memompanya lagi karena katup penahan tekanan tidak bisa menutup jika tekanan dalam tabung kurang kuat untuk menekan katup penahan.

          Sementara itu saja yang dapat sya sampaikan saat ini, silahkan ikuti dan simak artikel-artikel saya, saya akan terus berbagi tips2 menarik seputar hobby menembak sebanyak yang saya bisa, hehee.

          Mohon maaf Jika ada kekurangan ataupun kata-kata yang kurang berkenan.  Semoga dapat memberikan manfaat bagi rekan-rekan semua. SALAM SATU LARAS dari ujung timur pulau Jawa, heheee